BANDUNG, (PRLM) – Tim Kreatif Sembilan Matahari membuktikan kepada ratusan pasan mata warga Kota Bandung kalau mereka mampu membakar Gedung Sate. Decak kagum diiringi tepuk tangan riuh mewarnai atraksi seni Video Mapping sebagai puncak Pesta Rakyat Jawa Barat bertajuk “De Syukron” dalam rangka merayakan ulang tahun ke-66 Jawa Barat yang digelar Sabtu (17/9) pagi hingga malam.
Selain terbakar, gedung yang menjadi ikon kebanggaan warga Jawa Barat berlokasi di Jalan Diponegoro ini juga mengeluarkan banyak air dari setiap jendelanya. Bahkan dari atas puncak tercita air terjun yang mengeluarkan air sangat deras.
Menurut Radi salah seorang tim kreatif mengatakan video mapping itu merupakan seni pertunjukan yang mengawinkansejumlah unsur seni. Diantaranya seni musik, arsitektur, film, dan teknologi dengan menciptakan ilusi optik.
“Ilusi optik yang akan ditunjukkan tadi adalah dengan menghancurkan membelah dua Gedung Sate dengan cara dibakar. Disini penonton diajak menyaksikan tahap demi tahap pembangunan lagi Gedung Sate,” ujar Radi.
Pegelaran Video mapping berlangsung singkat, yakni hanya 10 menit. “Pembakaran” Gedung Sate itu sengaja dipilih jadi skenario, meminjam semangat Bandung Lautan Api. Lalu Gedung Sate yang jadi salah satu ikon Jawa Barat itu bakal dibangun setahap demi setahap.
Pesta Rakyat bertajuk De Syukron digelar di halaman Gedung Sate, Bandung berlangsung sejak pagiu hari dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan. Selain pertunjukan video mapping sebagai puncak rangkaian kegiatan dalam rangka ulang tahun ke-66 Jawa Barat, juga ditampilkan berbagai kesenian mulai dari atraksi seni tradisional, pop, kontemporer, jazz , blues dan lainnya. Selain itu disejumlah stand yang didirikan di sayap kiri dan kanan Gedung Sate sejumlah produk kuiliner serta produk unggulan dipamerkan dan dijual. (A-87/A-26)***
(source)